Seorang bayi perempuan secara misterius ditemukan di teras sebuah panti asuhan daerah Cleveland pada tahun 1945. “Jane” kemudian mereka menamainya hidup dalam kesendirian serta kesedihan, tanpa tahu siapakah orang tuanya, hingga di tahun 1963, secara tak wajar ia merasakan suatu ketertarikan pada seorang gelandangan. Ia jatuh cinta pada lelaki itu dan ketika hidup Jane mulai dihiasi oleh kebahagiaan, serentetan musibah datang menimpanya tanpa ampun.

Pertama, dia hamil dengan si gelandangan yang tiba-tiba saja menghilang tanpa jejak. Kedua, ketika proses persalinan rumit itu tengah berlangsung, dokter menemukan bahwa Jane memiliki organ kelamin ganda, alhasil supaya mereka dapat menyelamatkan nyawa Jane, mereka harus mengoperasinya dan mengubah wanita itu menjadi laki-laki. Seolah belum cukup musibah dialaminya, seorang tak dikenal diam-diam mencuri bayinya dari ruang persalinan.

Diterpa berbagai macam cobaan, dikucilkan oleh masyarakat, dan seringkali mengalami kemalangan, “lelaki” ini pun menjadi seorang pemabuk dan hidup sebagai gelandangan. Jane tak hanya kehilangan figur orang tua dan sang kekasih, namun ia juga telah kehilangan satu-satunya buah hati yang susah payah ia lahirkan dengan bertaruh nyawa.

Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1970, ia menyinggahi sebuah Bar bernama Pop’s Place, dan mencurahkan semua kisah derita lara hidupnya pada seorang Bartender tua. Bartender tua yang merasa simpatik itu pun kemudian menawarkan satu kesempatan untuk menuntut balas pada pria yang meninggalkannya dalam kondisi hamil dan siapapun itu yang dulu sudah membuangnya di panti asuhan dengan syarat ia harus mau bergabung dalam “perkumpulan penjelajah waktu.”

Mereka berdua lalu masuk kedalam mesin waktu dan si bartender membawa lelaki ini kembali ke tahun 1963. Namun setelah sampai pada waktu tersebut si gelandangan malah bertemu dengan seorang gadis panti asuhan dan secara aneh ia merasa tertarik pada gadis itu, yang kemudian hamil akibat hubungan mereka berdua.

Sedangkan si bartender sendiri kemudian pergi ke waktu 9 bulan kemudian, menculik seorang bayi perempuan di rumah sakit, membawanya kembali ke tahun 1945 dan meninggalkannya di teras sebuah panti asuhan. Terakhir si bartender menjemput gelandangan yang tengah bingung akan keadaan yang sedang terjadi di sekitarnya saat itu lalu membawanya ke tahun 1985 guna melantiknya menjadi salah satu anggota dari “perkumpulan penjelajah waktu.” Dan akhirnya si gelandangan pun mendapatkan kembali martabat hidupnya, ia dihormati sebagai salah satu senior dalam perkumpulan tersebut, kemudian ia menyamar menjadi seorang bartender dalam rangka melaksanakan misi tersulitnya yaitu, pertemuan nasib, menanti seorang gelandangan terpilih di Bar Pop’s Place pada tahun 1970.

Leave a Comment